Peringatan Hari Ibu yang selalu kita peringati, merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi kita kepada perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa. Sejak Kongres Perempuan Pertama di tahun 1928, yang menjadi tonggak perjuangan perempuan Indonesia, perempuan Indonesia sudah sangat berperan dalam derap pembangunan di Indonesia.
Peringatan Hari Ibu dinyatakan pada Kongres Perempuan Ke-III di Bandung. Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung tahun 1938, tanggal 22 Desember dinyatakan sebagai Hari Ibu melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional Yang Bukan Hari libur, Hari Ibu tanggal 22 Desember dijadikan hari nasional yang diperingati setiap tahun secara khidmat dan penuh makna oleh segenap bangsa Indonesia.
1. Setangkai Bunga Melati - Kuntum menggambarkan:
- kasih sayang kodrati antara ibu dan anak;
- kekuatan, kesucian antara ibu dan pengorbanan anak;
- kesadaran perempuan untuk menggalang kesatuan persatuan, keikhlasan bakti dalam pembangunan bangsa dan negara.
2. Angka 94:
Sembilan puluh empat tahun sudah para perempuan Indonesia yang tergabung dalam berbagai organisasi dan lembaga swadaya masyarakat, baik secara kelompok maupun individu, turut berpartisipasi aktif membangun bangsa di berbagai sektor.
3. Merah Putih Berkibar melambangkan bahwa bendera telah dikibarkan oleh para perempuan Indonesia, berarti perjuangan perempuan pantang menyerah mempertahankan dan mengisi kemerdekaan untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Logo Acara Kegiatan Hari Ibu
Warna Dasar Merah Putih sebagai penggambaran SEMANGAT NASIONALISME Perempuan Berdaya untuk Indonesia Maju.
Filosofi Logo Acara :
1. BENTUK BUNGA REPRESENTASI DARI CARA BERPIKIR PEREMPUAN BERDAYA:
- Cerdas intelektual (ilmu), cerdas emosional (ikhlas/ tabah), dan cerdas spiritual (iman);
- Menebarkan pemikiran positif seperti bunga yang menebarkan aroma harum;
- Karakter perempuan, seperti bunga yang menjadi simbolik kelembutan dan keindahan;
2. Bentuk Siluet dan Wajah Perempuan Representasi Sikap dan Tindakan Perempuan Berdaya;
- Tegas, namun lembut penuh cinta;
- Menatap kedepan penuh percaya diri;
- Tangguh, mampu menjalankan peran dalam berbagai aspek kehidupan secara seimbang dalam kesetaraan.